Sabtu, 19 Mei 2012

Daftar Sekolah Lewat Online?


Daftar Sekolah Lewat Online, Warga Bingung

Kamis, 3 Mei 2012 00:18:42 WIB 

ilusdaftar

SUKABUMI (Pos Kota) – Sejumlah warga mempertanyakan teknis Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan cara online yang akan dilaksanakan tahun ini di Kota Sukabumi, Jawa Barat. Mereka masih bingung bagaimana teknis cara anyar ini nantinya dilakukan. Pertanyaan warga ini mencuat setelah adanya daftar masuk sekolah online akan diberlakukan tahun ini padahan masih banyak warga yang tidak bisa buka internet.
Pemerhati Pendidikan, Fitriansyah menilai, pelaksanaan PPDB online ini tidak akan efektif kalau tidak didukung dengan sosialisasi yang gencar. Soalnya, tidak semua kalangan orangtua siswa melek dengan teknologi.
“Memang efektif bagi warga yang sudah paham terhadap teknologi. Tapi tidak semua melek. Dinas Pendidikan (disdik) dalam hal ini harus ektra keras menyosialisasikannya,” kata Fitriansyah saat dihubungi Pos Kota, Rabu (2/5).
Sementara, Hardian warga asal Kecamatan Lembursitu mengaku belum mengetahui tahun ini daftar masuk ke SMP akan via online. Rencananya, Hardian tetap akan langsung mendaftarkan anaknya ke SMP . Menurutnya, selain tidak tahu caranya melalui online jarak antara rumah dengan sekolah tidak terlalu jauh.
“Ah saya mau langsung mendaftarkan anak ke sekolah. Saya tidak tahu kalau dengan cara online,” cetusnya.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Sukabumi, Ayep Supriatna menjelaskan pelaksanaan PPDB online siap diberlakukan. Namun baru akan dilakukan di tingkat SMP dan SMA negeri. Pelaksanaan program ini bekerja sama dengan Telkom. Melalui cara anyar ini, kata Ayep, akan lebih memudahkan orangtua siswa ketika mendaftarkan anaknya ke sekolah.
Sebab dengan layanan ini, orangtua siswa dapat mendaftarkan anaknya melalui media internet. Bisa menggunakan komputer, dapat juga di handphone (HP).
Keunggulan lainnya, cara online ini cenderung lebih transparan. Artinya, persoalan miring seperti adanya surat sakti untuk memasukkan seseorang ke sekolah favorit dapat dihindari.

Sumber: poskotanews
Istilah baru lagi: PPDB. Komentar saya, pendaftaran smp dan sma dilakukan online = positip. Meskipun mungkin kurang efisien, mengapa? Karena tidak seperti SNMPTN, pendaftar kan paling dari kota itu2 saja. Kalo masalah transparansi, jujur saya tetap saja meragukannya. Nggak sulit kok buat si pembuat program untuk menghapus data calon siswa dari basis data, dan mengganti dengan data lainnya. Terus, pendaftaran tahun2 ini kan masih diikuti oleh tes tulis dll. jadi namanya transparansi bisa saja di-permainkan. Tetapi ya saya berbaik sangka sajalah, mudah2an hak belajar siswa benar2 menjadi kewajiban dan amanah pihak sekolah untuk menanngapinya dengan tanggung jawab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar