Minggu, 20 Mei 2012

Kebangkitan Nasional 2012

Hari ini saya menyimak perbincangan dalam acara perbincangan "Dialog Aktual" yang ditayangkan di stasiun TVRI Nasional, setiap/pada hari Minggu pkl. 11.00 WIB. Terkait dengan kejadian hari ini, yaitu 20 Mei, Hari Kebangkitan Nasional. Acara ini dibawakan oleh pembawa acara Kang Agus, dan mendatangkan tiga narasumber yatiu seorang dari Aliansi Kebangsaan, seorang budayawan Bpk. Radar Panca D., serta yang terakhir rohaniawan Romo Franz Magnis Suseno.

Pesan yang disampaikan oleh Aliansi Kebangsaan adalah penting untuk kita cari lagi nilai2 keindonesiaan kita. Beliau menilai inilah yang menjadikan pegangan dan menjadikan kita ini orang2 Indonesia, bukan lagi orang Jawa atau orang Islam, tetapi orang Indonesia. Romo Franz menyampaikan bahwa saat ini perlu kembali diupayakan jalur2 diskusi yang damai dan beradab.

Yang selalu menarik untuk saya simak adalah pesan yang disampaikan oleh Pak Radar. Beliau mengatakan bahwa terdapat sesuatu yang terlupa pada Reformasi tahun 1998, yaitu sumber immaterial untuk membangun bangsa yaitu berupa nilai2 kebudayaan. Beliau mengatakan itulah yang menjadikan bangsa kita sekarang ini menjadi bangsa yang terikat oleh hal2 yang bersifat material semata. Adapun kerusakan dan kekerasan yang belakangan ini terjadi, merupakan akibat dari adanya kepentingan2 politik dan/atau ekonomi dari kelompok2 tertentu yang ingin berkuasa. Masyarakat juga dinilai terjebak dalam dunia materi dan terlupa akan nilai2 yang telah diwariskan oleh pendiri bangsa dikarenakan para pemimpin dan tokoh masyarakat tidak memberikan keteladanan akan hal ini. Sebut saja gotong-royong, sudah menjadi prinsip yang "langka" di negara kita ini. Ambil contoh profesi seorang tukang parkir. Ia didesak untuk memberikan setoran per hari yang demikian besar, yang mana mendorongnya untuk melindungi lahannya dengan kekerasan sekalipun.

Akhirnya, harapan kita adalah masyarakat menjadi semakin dewasa dalam bersikap ke depannya, meskipun dalam kondisi auto-pilot belakangan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar